Kita akan membahas cara setting audio mobil sendiri, tanpa menggunakan alat bantu seperti RTA (Real Time Analizer) ataupun sejenisnya. Alat yang akan Kita gunakan, alat yang paling akurat. Yaitu, telinga Kita sendiri. Dengan kata lain, Kita akan setting audio mobil secara otodidak.
Sebelum Kita mulai,
audio mobil yang akan di bahas
Kita bagi jadi 2 bagian
Kemungkinan...
mengatur suara untuk benar-benar sama agak sulit
pada audio mobil standar,
tapi paling tidak,
besaran suara bisa terdengar nyaris sama
sampai ke pendengaran Anda,
antara suara kanan dan kiri.
Setelah Anda selesai setting Balance,
maka suara vokal (penyanyi) akan terdengar Center (ditengah/depan Anda)).
Jika audio mobil Anda belum menggunakan Tweeter di pilar / diatas dashboard,
maka, suara akan terdengar datang dari bawah.
Tapi, jika audio mobil Anda telah menggunakan tweeter di pilar / di atas dashboard,
maka, seolah-olah suara vokal (penyanyi) datang dari depan.
Itu untuk settingan antara kanan dan kiri.
Selanjutnya settingan suara antara depan dan belakang.
Untuk settingan antara suara speaker depan dan belakang
diatur melalui settingan Fader, dari HU.
Ada beberapa jenis mobil yang menggunakan speaker oval, untuk speaker bagian belakang. Dan speaker ini mampu mengeluarkan suara yang lebih rendah (bass) dari speaker depan. Hanya saja, jika settingannya HU masih standar, biasanya suara rendah (bass) terdengar di bagian belakang.
Agar suara terdengar seimbang ke posisi pendengar (bangku supir)
Anda kurangi besaran suara depan melalui settingan Fader
hingga suara terdengar seimbang antara depan dan belakang, dari posisi Anda.
Selanjutnya pengaturan suara Tinggi / Tengah / Rendah,
atau lebih dikenal dengan sebutan High / Mid / Low.
Umumnya HU standar di lengkapi pengaturan Treble & Bass.
Treble untuk mengatur suara tinggi.
Bass untuk mengatur suara rendah.
Beberapa HU ada yang telah dilengkapi pengaturan Mid
untuk mengatur suara tengah.
Untuk mengatur suara tinggi, tengah maupun rendah
tiap HU memiliki caranya masing-masing
Ada HU yang dilengkapi DSP, Ekualizer, dll,
semuanya bertujuan untuk mengatur suara.
Untuk cara pengaturan suara,
Anda mulai atur dari suara tinggi lebih dulu
kemudian di ikuti suara tengah
dan berlanjut hingga suara rendah.
lakukan pengaturan (utak-atik)
sampai hasil suara lebih enak dan nyaman untuk di dengar
dari sebelumnya.
Audio mobil dengan modifikasi sederhana biasanya dengan penambahan perangkat audio sederhana. Seperti power, sub woofer kemudian pergantian speaker pintu dan penambahan tweeter di atas dashboard (jika belum ada). Power yang digunakan umumnya Power Ampli 4 ch.
Pada pembahasan settingan ini,
Kita akan bahas penggunaan perangkat dan sistem instalasi sebagai berikut
Head Unit------------------ standar bawaan mobil.
Power 4 ch -------------------------- (kelas standar) AB.
Sub woofer 10 - 12 inch------------ (kelas standar)
speaker + tweeter--------------------- (kelas standar)
Instalasi,
Sub woofer --------------channel Rear (brige)
speaker + tweeter ---------channel Front
Cara setting,
settingan awal menyesuaikan kemampuan power ampli ke sub woofer dan speaker.
Gain (potensio volume) lebih dulu diputar ke titik 0.
(putar ke kiri sampai mentok)
Selanjutnya,
naikkan / besarkan volume dari HU
sampai hampir mentok.
mentok = batas akhir
hampir mentok =
(jika batas maksimal vol 100, naikkan sampai di angka 90)
(jika batas maksimal vol 63, naikkan sampai di angka 56)
(naikkan volume, hampir batas akhir)
Kemudian putar lagu yang Anda suka (play).
Pada tahap ini,
Anda akan mendengarkan musik / lagu yg dimainkan / putar
dalam keadaan suara pelan (kecil).
Jika, suara terdengar kuat (besar),
itu berarti ada yang kurang beres.
Sebaiknya periksa lagi perangkat dan settingannya.
-------------------------------------------------------------------------------------------
Keterangan gambar
Gain Rear = mengatur sinyal suara masuk- untuk (suara akhir / out) Rear.
LPF Rear = mengatur frekuensi suara rendah / bass (swicth posisi LPF) Rear.
HPF Rear = mengatur frekuensi suara tinggi / high (swich posisi HPF) Rear.
Gain Front = mengatur sinyal suara masuk-untuk (suara akhir / out) Front.
HPF Front = mengatur frekuensi suara tinggi / high (swich posisi HPF) Front.
Jika posisi swicth (FULL), maka hanya potensio Gain yang bekerja.
--------------------------------------------------------------------------------------------
Mari kita lanjut lagi,
Naikkan gain FRONT, sampai batas suara cukup besar.
cukup besar = suara kuat / besar tapi tidak pecah (bulat)
= masih nyaman untuk di dengar
Geser swicth Front pada posisi HPF
Putar potensio HPF Front, agar vokal lebih bulat (tidak ngambang).
Tweeter + mid-bass lebih seimbang.
Selanjutnya
Naikkan Gain REAR, hingga dapat keseimbangan dengan Gain FRONT.
Keseimbangan = Anda merasa hasil suara vokal + bass imbang untuk di dengar (nyaman).
Untuk mengatur nada "bass rendah / tinggi",
geser swicth Rear pada posisi LPF,
kemudian putar potensio LPF Rear,
hingga Anda merasa suara telah sesuai keinginan Anda.
Jika settingan dari power ampli telah selesai di atur,
Selanjutnya kecilkan Volume dari Head Unit,
sebatas suara sedang / enak untuk di dengar.
Kemudian dilanjutkan dengan menyetting suara dari HU (Head Unit).
Ikuti langkah (1.Audio Mobil Standar) di atas.
Untuk settingan dari HU, Anda dapat mengikuti tahapan seperti di atas.
cara settingnya, sama dengan menyetting HU audio mobil standar.
Lakukan penyettingan dari control HU,
hingga Anda mendapatkan suara akhir yang maksimal.
Penjelasan...
Kenapa volume HU dinaikkan sampai hampir mentok?"
Hal ini dilakukan untuk mendapatkan (besaran) batas maksimal suara akhir, berguna untuk antisipasi akan terjadinya over pada perangkat (Power / Sub / Speaker / Tweeter). Maka, dengan demikian perangkat yang digunakan akan tetap stabil.
Apa akibatnya, jika (besaran) suara akhir tidak di batasi?
Ada kemungkinan akan merusak perangkat jika dipaksakan.
contoh,
Batas mentok volume HU = 63,
Anda putar lagu, dan di volume angka 15 suara sudah sangat kuat,
jika volume di naikkan lagi
suara mulai terdengar pecah (tidak bulat)
Jika hal ini diteruskan,
dapat merusak perangkat audio.
Kemungkinan yang akan terjadi,
--Power protect ataupun korslet
karena kurang mampu memberi dorongan
ke speaker / sub woofer.
--Speaker / sub woofer rusak
karena tidak mampu menahan dorongan
yang di terima dari power ampli.
Hal itu dapat terjadi bila Anda menggunakan perangkat sederhana (kelas standar).
Maka perlu ada pembatasan besaran suara, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tapi, jika Anda menggunakan perangkat untuk kelas SPL,
kemungkinan tidak ada masalah.
Karena perangkat kelas SPL dirancang untuk kemampuan yang besar.
Itulah beberapa cara setting audio mobil secara otodidak,
mudah2an dapat membantu Anda
bila ingin setting audio mobil sendiri.
Sebelum Kita mulai,
audio mobil yang akan di bahas
Kita bagi jadi 2 bagian
- Audio mobil standar (audio bawaan mobil).
- Audio mobil modifikasi sederhana.
Untuk setting audio mobil ini,
patokan" posisi dengar" di bangku supir / kemudi.
patokan" posisi dengar" di bangku supir / kemudi.
Kita mulai dari yang pertama
1.Audio mobil standar
Audio mobil standar bawaan pabrik umumnya dilengkapi Head Unit (HU), Speaker Full Range di pintu depan, namun ada juga yang menggunakan Speaker Coaxial. Beberapa audio mobil bawaan pabrik juga ada yang sudah dilengkapi tweeter di pilar.
Cara setting
Semua pengaturan di HU, di atur ke posisi 0 (titik 0).
-Balance-----0
-Fader--------0
-Bass---------0
-Mid----------0 (jika ada)
-Treble-------0
-Untuk besaran suara (Volume) naikkan secukupnya.
-Balance-----0
-Fader--------0
-Bass---------0
-Mid----------0 (jika ada)
-Treble-------0
-Untuk besaran suara (Volume) naikkan secukupnya.
Selanjutnya putar (play) lagu kesukaan Anda.
Dari posisi Anda (bangku supir) akan mendengar suara dari speaker kanan lebih kuat dari sebelah kiri. Dengan kata lain, suara dari speaker kanan akan lebih dulu sampai pada pendengaran Anda, dari suara speaker kiri.
Disini Anda setting Balance,
bagaimana agar besaran suara dari kedua speaker
terdengar sama besar sampai pada pendengaran Anda.
(suara sama besar sampai pada posisi dengar Anda)
Kemungkinan...
mengatur suara untuk benar-benar sama agak sulit
pada audio mobil standar,
tapi paling tidak,
besaran suara bisa terdengar nyaris sama
sampai ke pendengaran Anda,
antara suara kanan dan kiri.
Setelah Anda selesai setting Balance,
maka suara vokal (penyanyi) akan terdengar Center (ditengah/depan Anda)).
Jika audio mobil Anda belum menggunakan Tweeter di pilar / diatas dashboard,
maka, suara akan terdengar datang dari bawah.
Tapi, jika audio mobil Anda telah menggunakan tweeter di pilar / di atas dashboard,
maka, seolah-olah suara vokal (penyanyi) datang dari depan.
Itu untuk settingan antara kanan dan kiri.
Selanjutnya settingan suara antara depan dan belakang.
Untuk settingan antara suara speaker depan dan belakang
diatur melalui settingan Fader, dari HU.
Ada beberapa jenis mobil yang menggunakan speaker oval, untuk speaker bagian belakang. Dan speaker ini mampu mengeluarkan suara yang lebih rendah (bass) dari speaker depan. Hanya saja, jika settingannya HU masih standar, biasanya suara rendah (bass) terdengar di bagian belakang.
Agar suara terdengar seimbang ke posisi pendengar (bangku supir)
Anda kurangi besaran suara depan melalui settingan Fader
hingga suara terdengar seimbang antara depan dan belakang, dari posisi Anda.
Selanjutnya pengaturan suara Tinggi / Tengah / Rendah,
atau lebih dikenal dengan sebutan High / Mid / Low.
Umumnya HU standar di lengkapi pengaturan Treble & Bass.
Treble untuk mengatur suara tinggi.
Bass untuk mengatur suara rendah.
Beberapa HU ada yang telah dilengkapi pengaturan Mid
untuk mengatur suara tengah.
Untuk mengatur suara tinggi, tengah maupun rendah
tiap HU memiliki caranya masing-masing
Ada HU yang dilengkapi DSP, Ekualizer, dll,
semuanya bertujuan untuk mengatur suara.
Untuk cara pengaturan suara,
Anda mulai atur dari suara tinggi lebih dulu
kemudian di ikuti suara tengah
dan berlanjut hingga suara rendah.
lakukan pengaturan (utak-atik)
sampai hasil suara lebih enak dan nyaman untuk di dengar
dari sebelumnya.
2.Setting Audio Mobil Modifikasi Sederhana.
Audio mobil dengan modifikasi sederhana biasanya dengan penambahan perangkat audio sederhana. Seperti power, sub woofer kemudian pergantian speaker pintu dan penambahan tweeter di atas dashboard (jika belum ada). Power yang digunakan umumnya Power Ampli 4 ch.
Pada pembahasan settingan ini,
Kita akan bahas penggunaan perangkat dan sistem instalasi sebagai berikut
Head Unit------------------ standar bawaan mobil.
Power 4 ch -------------------------- (kelas standar) AB.
Sub woofer 10 - 12 inch------------ (kelas standar)
speaker + tweeter--------------------- (kelas standar)
Instalasi,
Sub woofer --------------channel Rear (brige)
speaker + tweeter ---------channel Front
Cara setting,
settingan awal menyesuaikan kemampuan power ampli ke sub woofer dan speaker.
Gain (potensio volume) lebih dulu diputar ke titik 0.
(putar ke kiri sampai mentok)
Selanjutnya,
naikkan / besarkan volume dari HU
sampai hampir mentok.
mentok = batas akhir
hampir mentok =
(jika batas maksimal vol 100, naikkan sampai di angka 90)
(jika batas maksimal vol 63, naikkan sampai di angka 56)
(naikkan volume, hampir batas akhir)
Kemudian putar lagu yang Anda suka (play).
Pada tahap ini,
Anda akan mendengarkan musik / lagu yg dimainkan / putar
dalam keadaan suara pelan (kecil).
Jika, suara terdengar kuat (besar),
itu berarti ada yang kurang beres.
Sebaiknya periksa lagi perangkat dan settingannya.
-------------------------------------------------------------------------------------------
Keterangan gambar
Gain Rear = mengatur sinyal suara masuk- untuk (suara akhir / out) Rear.
LPF Rear = mengatur frekuensi suara rendah / bass (swicth posisi LPF) Rear.
HPF Rear = mengatur frekuensi suara tinggi / high (swich posisi HPF) Rear.
Gain Front = mengatur sinyal suara masuk-untuk (suara akhir / out) Front.
HPF Front = mengatur frekuensi suara tinggi / high (swich posisi HPF) Front.
Jika posisi swicth (FULL), maka hanya potensio Gain yang bekerja.
--------------------------------------------------------------------------------------------
Mari kita lanjut lagi,
Naikkan gain FRONT, sampai batas suara cukup besar.
cukup besar = suara kuat / besar tapi tidak pecah (bulat)
= masih nyaman untuk di dengar
Geser swicth Front pada posisi HPF
Putar potensio HPF Front, agar vokal lebih bulat (tidak ngambang).
Tweeter + mid-bass lebih seimbang.
Selanjutnya
Naikkan Gain REAR, hingga dapat keseimbangan dengan Gain FRONT.
Keseimbangan = Anda merasa hasil suara vokal + bass imbang untuk di dengar (nyaman).
Untuk mengatur nada "bass rendah / tinggi",
geser swicth Rear pada posisi LPF,
kemudian putar potensio LPF Rear,
hingga Anda merasa suara telah sesuai keinginan Anda.
Jika settingan dari power ampli telah selesai di atur,
Selanjutnya kecilkan Volume dari Head Unit,
sebatas suara sedang / enak untuk di dengar.
Kemudian dilanjutkan dengan menyetting suara dari HU (Head Unit).
Ikuti langkah (1.Audio Mobil Standar) di atas.
Untuk settingan dari HU, Anda dapat mengikuti tahapan seperti di atas.
cara settingnya, sama dengan menyetting HU audio mobil standar.
Lakukan penyettingan dari control HU,
hingga Anda mendapatkan suara akhir yang maksimal.
Penjelasan...
Kenapa volume HU dinaikkan sampai hampir mentok?"
Hal ini dilakukan untuk mendapatkan (besaran) batas maksimal suara akhir, berguna untuk antisipasi akan terjadinya over pada perangkat (Power / Sub / Speaker / Tweeter). Maka, dengan demikian perangkat yang digunakan akan tetap stabil.
Apa akibatnya, jika (besaran) suara akhir tidak di batasi?
Ada kemungkinan akan merusak perangkat jika dipaksakan.
contoh,
Batas mentok volume HU = 63,
Anda putar lagu, dan di volume angka 15 suara sudah sangat kuat,
jika volume di naikkan lagi
suara mulai terdengar pecah (tidak bulat)
Jika hal ini diteruskan,
dapat merusak perangkat audio.
Kemungkinan yang akan terjadi,
--Power protect ataupun korslet
karena kurang mampu memberi dorongan
ke speaker / sub woofer.
--Speaker / sub woofer rusak
karena tidak mampu menahan dorongan
yang di terima dari power ampli.
Hal itu dapat terjadi bila Anda menggunakan perangkat sederhana (kelas standar).
Maka perlu ada pembatasan besaran suara, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tapi, jika Anda menggunakan perangkat untuk kelas SPL,
kemungkinan tidak ada masalah.
Karena perangkat kelas SPL dirancang untuk kemampuan yang besar.
Itulah beberapa cara setting audio mobil secara otodidak,
mudah2an dapat membantu Anda
bila ingin setting audio mobil sendiri.