Senin, 30 Mei 2016

Cara Modifikasi Audio Mobil Biaya Murah

Modifikasi Audio Mobil Biaya Murah

Apa mungkin... modifikasi audio mobil dengan biaya murah, menghasilkan suara berkualitas ?
Semua itu mungkin... jika Anda sudah mulai memahami dengan perangkat yang akan digunakan. Mulai dari Head Unit, Power Ampli, Speaker, Tweeter, Sub Woofer, Kabel untuk instalasi. Anda pahami lebih dulu setiap karakter perangkat yang akan di instalasi, agar sesuai dengan kualitas suara yang diharapkan.

Apa ukuran untuk Suara Berkualitas...?

Sejauh ini saya belum menemukan, apa yang menjadi ukuran pasti untuk suara berkualitas dalam audio mobil. Tapi, untuk bagian dari kualitas suara dalam audio mobil, silahkan baca Bagian Dari Kualitas Suara Audio Mobil.

Bagaimana cara modifikasi audio mobil dengan biaya murah suara berkualitas...?
Modifikasi audio mobil dengan biaya murah ini ditujukan bagi pemula, maupun teman-teman yang ingin modifikasi sendiri audio mobilnya. Untuk meningkatkan kualitas suara menjadi lebih baik dari sebelumnya. Tulisan ini lebih fokus untuk modifikasi audio mobil yang masih standar (bawaan Pabrik).

Audio mobil standar bawaan pabrik, umumnya dilengkapi Head Unit serta speaker pada panel pintu depan, beberapa jenis mobil telah dilengkapi speaker di panel pintu belakang. Speaker lebih banyak menggunakan speaker full range, maka hasil suara lebih dominan ke vokal (mid).

Yang menjadi kelemahan pada audio mobil standar,
kurangnya nada tinggi (high) dan rendah (low), dengan kata lain suara cis-cis_nya dan dum-dum_nya kurang terasa...(ha haa...bahasa pasaran sob..!!). Untuk menghasilkan nada tinggi di perankan tweeter, dan untuk nada rendah (bass) diperankan sub woofer. Sekarang bagaimana Kita melengkapinya, dan menghasilkan suara lebih berkualitas dari sebelumnya.

Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk modifikasi audio mobil yang masih standar dengan biaya murah (terjangkau).

SQ kelas sederhana dengan sistem 2 way

Anda Cukup menambahkan sepasang tweeter, tempatkan di atas dashboard pojok kanan dan kiri, lalu menambahkan sub kolong (bass tube kolong). Speaker di panel pintu depan, tetap pada posisinya, tidak dilakukan pergantian. Untuk penempatan bass tube kolong tidak terlalu sulit, bisa di mana saja dalam kabin mobil, karena dimensinya kecil. Untuk penempatan bass tube pada umumnya di kolong jok depan. Baca juga Cara Menambah Bass Pada Audio Mobil Standar, untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan menggunakan Bass Tube.

Dengan modifikasi sistem ini, Anda telah dapat meningkatkan kulitas suara dari sebelumnya. Sistem ini dapat dikatakan sistem 2 way kelas SQ sederhana dengan biaya murah suara berkualitas. Tinggal bagaimana Anda akan menyetting suaranya, sesuai dengan selera Anda. Jika Anda belum paham cara setting suara, silahkan baca Setting Audio Mobil Sendri Secara Otodidak. Tapi jika Anda memang menginginkan suara yang benar benar berkualitas, maka perangkat yang digunakan harus benar benar berkulitas, dan harga perangkatnyapun berkualitas.

Modifikasi SPL kelas sederhana

Untuk modifikasi ini, mengutamakan bass kencang. Maka dibutuhkan Power Ampli yang bertenaga, untuk mendorong Sub Woofer. Begitu juga dengan Sub Woofer-nya, dibutuhkan  watt yang lumayan besar, agar mampu menghasilkan db yang besar. Untuk speaker di panel pintu tidak dilakukan penggantian perangkat, untuk penghematan biaya. Kecuali jika Anda menginginkan vokal yang kencang, maka speaker di panel pintu juga di ganti watt yang lebih besar (watt speaker standar di panel pintu, umumnya kecil). Kemudian penambahan tweeter, ditempatkan di atas dashboard pojok kanan dan kiri.

Cara modifikasi SPL biaya murah untuk kelas sederhana.
Box Kotak sub woofer di desain ukuran 30 x 40 x 50cm + sub woofer 12 inch harga murah tapi watt besar. Untuk harga sekarang, box + sub mungkin sekitaran Rp 600.000 (baru), kalau mau lebih murah lagi, gunakan yang second. Kemudian untuk power ampli, gunakan power ampli second berkemampuan (bertenaga). Kalau ada, power ampli second belum pernah servis. Power ampli yang digunakan power ampli 4ch kelas AB. Untuk harga di pasaran saat ini, sekitaran Rp 600.000 di wilayah saya, harga ini tidak jaminan, tergantung tipe dan merk power ampli, tergantung wilayah di mana Anda tinggal. Harga yang sy tulis, harga wilayah saya tinggal.



Untuk power ampli 4ch second yang akan digunakan, cari yang pembuatannya tahun 2010 kebawah. Umumnya power ampli pembuatan tahun 2010 ke bawah komponen yang digunakan masih berkualitas, dan power ampli juga umumnya bertenaga. Gunakan power ampli yang sudah di lengkapi crossover, terutama ada swicth sub ataupun low.

Untuk Power ampli baru, kelas abal-abal (murahan), sebaiknya jangan digunakan untuk berpasangan dengan sub woofer (SPL), Hasilnya nanti sis-sia, kalau tidak protect.. yaa korslet...nambah biaya lagi dech...

Dengan kombinasi perangkat "kabel + Tweeter + box + sub (baru) + Power ampli(second)", biaya yang dihabiskan tidak lebih dari Rp 1,5 jt, dengan catatan...instalasi sendiri...tidak mengandalkan jasa pemasanan...

 Hasil suara bass dapat menggetarkan dada dalam kabin mobil, cocok buat penggemar SPL dengan biaya murah. Biasanya ini masuk untuk kategori yang senang musik Disco, House Music dll, musik yang menonjolkan Bass.

Baca juga, SQ, SQL, SPL, mudah dipahami Pemula.

Sekian dulu sobat...semoga bermanfaat.


Bagian Dari Kualitas Suara Audio Mobil

Dalam membangun Audio Mobil / modifikasi audio, harga dari perangkat menentukan kualitas suara, namun jika settingan suara akhir kurang baik, harga perangkat yang mahalpun akan menghasilkan kualitas suara yang kurang maksimal.

Kualitas Suara dalam Audio Mobil

Di dunia audio mobil umum kita dengar sistem 3 way, di mana penempatan tweeter dan mid-range di tempatkan pada pilar maupun di atas dashboard, dan mid-bass ditempatkan pada panel pintu depan mobil. Sedangkan sistem 2 way, tweeter ditempatkan diatas dashboard (pojok kanan & kiri), atau pada pilar. Dan speaker mid-bass dipasang pada panel pintu depan. Semuanya bertujuan untuk mendapatkan kualitas suara pada bagian kabin depan. Bukan penentu untuk kualitas suara, namun menjadi bagian untuk mendapatkan suara berkualitas. Sistem ini sering digunakan untuk mendapatkan kualitas suara (SQ).

Sistem 2 way, maupun 3way, tidak hanya digunakan / di instalasi pada bagian depan, tapi banyak juga yang instalasi pada bagian belakang kabin (penggemar SQL). Biasanya untuk mendapatkan kulitas suara (SQL).



Pendengaran manusia normal, berkisar pada rentang frekuensi 20 Hz - 20 KHz.
Dan untuk pemotongan frekuensi pada umumnya di bagi menjadi 3 bagian
  1. HIGH---------Rentang frekuensi 5 KHz - 20 KHz 
  2. MIDDLE-----Rentang frekuensi 40 Hz - 5 KHz (5.000 Hz)
  3. LOW----------Rentang frekuensi 20 Hz - 40 Hz  
Pada bagian MIDDLE, rentang frekuensinya lebih lebar dibanding HIGH dan LOW, bagian ini sangat sensitif untuk pendengaran manusia. Maka ketika membangun / modifikasi audio mobil, bagian ini sangat diperhatikan, untuk mendapatkan kualitas suara (umumnya vokal).

Apa saja bagian dari kualitas suara di audio mobil..?"

Yang dinyatakan dengan "suara" pada audio mobil, merupakan hasil akhir dari membangun / modifikasi, instalasi, setting, dll, tujuan akhirnya adalah kualitas suara. Sedangkan suara itu bisa berbentuk alunan nada, musik, instrumen, pidato, dan lain sebagainya. sementara jika dikaji lagi, alunan nada juga bisa seperti nada tinggi, nada rendah, dst. Begitu juga dengan musik, bisa dibagi lagi alirannya (genre), seperti musik disco, rock, blues, dangdud, punk, dst.

Pada akhirnya, tergantung dari selera Anda (kesukaan), baik selera musik dengan jenis aliran tertentu maupun umum, dalam mendengar / menikmati musik berbeda-beda. Ada yang suka menikmati musik dengan suara kecil, dan banyak juga yang menikmati musik dengan suara kencang (kuat). Untuk hal ini dapat dikategorikan dengan SQ, SQL dan SPL. Bila Anda belum memahami SQ, SQL, SPL ...silahkan baca SQ,SQL, SPL mudah dipahami pemula.

Buat saya pribadi, tidak ada alat ukur khusus (rumus) untuk menyatakan kualitas suara (suara berkualitas) dalam audio mobil. Tapi ada beberapa bagian yang dapat dijadikan acuan untuk menyatakan suara berkualitas, ataupun kurang berkualitas.
Berikut ini beberapa hal yang dapat dijadikan acuan kualitas suara di audio mobil
  • Hasil suara bulat
Suara yang di hasilkan bulat, tidak sempreng. Baik ketika suara kecil, maupun besar (db kecil-db besar), dalam batas kemampuan tertentu. Karena kemampuan (besar suara) untuk SQ beda dengan SQL. Tapi paling tidak, suara yang di hasilkan bulat (seimbang / menyatu). Dari nada (suara) tinggi sampai nada rendah (bass).
  • Hasil suara bersih / jernih.

Suara yang dihasilkan bersih, tidak ada storing yang mengganggu. Seperti suara mesin mobil yang terdengar dari speaker, bunyi nging...ataupun dengung...,dan suara lainnya yang bukan hasil suara dari audio.
  • Tingkat kedetilan suara

Biasanya tingkat kedetilan suara ini, dapat Kita dengar untuk kategori SQ dan SQL. Dan yang paling khusus diperhatikan untuk suara SQ. "Kedetilan" yang dimaksud, hampir menyerupai suara aslinya.
Contohnya... Kita sedang mendengarkan musik dari sebuah band (dalam lagu yg di putar), di dalam permainan musik grup band itu, ada suara dari gitar bass, gitar melody, gitar rethym, drum, vokalis. Maka, seberapa detil-kah... suara yang dihasilkan perangkat audio, yang Kita dengarkan. Apakah semua suara dari alat musik yang di mainkan terdengar jelas...? atau sebagian saja...? Itu maksud dari detil... untuk kategori hasil suara akhir.

Masih banyak lagi yang bisa di tambahkan sebagai acuan, untuk kualitas suara dalam audio mobil. Tapi, dari penjelasan singkat di atas, mudah-mudahan sobat telah paham maksud dari kualitas suara dalam audio mobil. Selebihnya Sobat yang menambahkan...Semoga bermanfaat....khususnya buat Sobat yang masih Pemula.

SQ, SQL, SPL Mudah dipahami Pemula

SQ , SQL , SPL

Telah banyak artikel yang menulis dan membahas tentang SQ, SQL dan SPL dalam dunia audio mobil, namun masih banyak yang belum benar-benar memahaminya dengan jelas.
Mudah-mudahan tulisan ini dapat memberi pengertian dengan jelas, maksud dan pemahaman tentang SQ, SQL dan SPL. Khususnya bagi sobat pemula dalam dunia audio mobil.

SQ

SQ singkatan dari "Sound Quality", bila kita terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia maka
terjemahannya adalah Kualitas Suara (suara yang berkualitas).
Kualitas Suara merupakan hasil akhir dari setting audio (pengaturan suara) dengan dukungan perangkat yang digunakan.

Seluruh perangkat yang digunakan punya peran penting dalam menentukan Kualitas Suara. Mulai dari perangkat Head Unit, Power Ampli, Speaker, Subwoofer, dll, juga kabel yang digunakan untuk instalasi memiliki peran yang sangat penting untuk hasil akhir (suara).
Pada umumnya audio SQ dibangun pada bagian kabin depan. Baik dengan sistem 2 way, maupun 3 way. Tujuannya untuk mendapatkan kualitas suara, bagi penikmat musik (pendengar) di bangku kemudi (supir), bila settingannya mengarah ke bangku kemudi. Secara umum, settingan SQ dapat diartikan settingan untuk individu (perseorangan).

Bingung ya...?
Mari kita ambil satu contoh,
Ibaratnya Anda sedang mendengarkan musik slow rock (Bon Jovi), di saat Anda sedang menikmati alunan musik, Anda seakan akan berada di depan panggung. Anda akan mendengarkan vokal (suara penyanyi) tepat di depan Anda. Suara melodi gitar datangnya dari sebelah kanan depan Anda. Suara drum datangnya dari sebelah kiri depan Anda. Suara / nada datangnya dari tempat alat musik di mainkan. dst. Itu hanya sekedar contoh, intinya adalah Anda mendengar musik seakan akan nyata ada di depan panggung.

Dalam penerapannya , SQ tidak hanya sekedar menggunakan perangkat bagus, tapi juga tata letak perangkat untuk hasil akhir. Dimana ketika Anda mendengar musik (suara) dari perangkat audio, seakan akan nyata / live. Tingkat kedetilan alat musik (gitar, drum, piano, dll) serasa nyata,  serasa suara alat musik datang dari tempatnya masing-masing.

SQL

SQL singkatan dari "Sound Quality Loud" bila diterjemahkan memiliki arti Suara Kuat dan Berkualitas, atau dengan kata lain Suara kencang memiliki kualitas (db besar).
SQL dapat dikategorikan dengan perpaduan dari SQ dan SPL, SQL dibangun untuk menghasilkan suara yang berkualitas dan juga kuat (bertenaga/db besar). Pada kebanyakan mobil, SQL dibangun pada bagian kabin belakang mobil. Beberapa ada juga panel pintu yang ikut di custom / modifikasi (umumnya panel pintu depan).

SQL Mudah di pahami Pemula

SQL mengutamakan kualitas suara, namun tidak seperti kedetilan suara seperti SQ.
Karena SQL kebanyakan di desain untuk suara diluar kabin mobil, sementara SQ untuk dalam kabin mobil. Maka SQL dapat dinikmati ramai-ramai, seperti sebuah konser musik. Setel musik, dan Kita bisa nongkrong bersama untuk menikmatinya. Karena suara dibangun berkualitas, untuk di dengarkan di luar kabin mobil.

SPL

SPL lebih mengutamakan kekuatan suara / bass (bass db besar), asal bass-nya besar dan bertenaga, sudah bisa dikatakan dengan SPL. Tidak membutuhkan kedetilan suara seperti SQ ataupun SQL, yang penting nada rendah kencang (bass), kemudian suara tinggi dapat mengimbangi (high) yang diperankan oleh tweeter. Untuk suara tengah (mid) seperti vokal, tidak terlalu di perhatikan. Karena jika mid ikut jadi perhatian (kualitas suara tengah seperti vokal), maka akan masuk kategori SQL. Jadi intinya..SPL itu lebih mengutamakan bass kencang bertenaga (kuat).

SPL Mudah dipahami Pemula


Maka kesimpulan yang dapat diambil adalah,
Bahwa membangun audio untuk SQ (benar-benar suara berkualitas) itu, membutuhkan kedetilan yang lebih akurat, mulai dari tata letak perangkat, perangkat yang digunakan, instalasi, setting sampai hasil akhir suara. Dan membangun suara SQ, lebih sulit di banding SQL maupun SPL.

Contoh kesulitan yang umum buat perbandingan.
Ketika ada suara storing halus (kecil), untuk suara SQ... itu terasa mengganggu dan sangat jelas terdengar. Tapi untuk SQL dan SPL...storing itu nyaris tak terdengar, karena terbenam dengan kuatnya suara. Dan masih banyak lagi perbedaan lainnya, tingkat kesulitan membangun kualitas suara untuk SQ.

Banyak juga penikmat musik membangun / modifikasi audio mobilnya dengan kualitas SQ dan SQL (suara dalam dan luar kabin berkualitas). Suara tetap berkualitas, baik ketika pelan untuk di nikmati sendiri dalam mobil, ataupun dengan suara kencang untuk di luar mobil.

Baca juga, Bagian dari Kualitas Suara Audio Mobil.

Sampai disini dulu sobat...semoga bermanfaat.

Selasa, 29 Maret 2016

Setting Audio Mobil Sendiri Secara Otodidak

Kita akan membahas cara setting audio mobil sendiri, tanpa menggunakan alat bantu seperti RTA (Real Time Analizer) ataupun sejenisnya. Alat  yang akan Kita gunakan, alat yang paling akurat. Yaitu, telinga Kita sendiri. Dengan kata lain, Kita akan setting audio mobil secara otodidak.

Sebelum Kita mulai,
    audio mobil yang akan di bahas
                   Kita bagi jadi 2 bagian

  1. Audio mobil standar (audio bawaan mobil).
  2. Audio mobil modifikasi sederhana.
Untuk setting audio mobil ini,
          patokan" posisi dengar" di bangku supir / kemudi.

Kita mulai dari yang pertama


1.Audio mobil standar


Audio mobil standar bawaan pabrik umumnya dilengkapi Head Unit (HU), Speaker Full Range di pintu depan, namun ada juga yang menggunakan Speaker Coaxial. Beberapa audio mobil bawaan pabrik juga ada yang sudah dilengkapi tweeter di pilar.

Cara setting

Semua pengaturan di HU, di atur ke posisi 0 (titik 0).
-Balance-----0
-Fader--------0
-Bass---------0
-Mid----------0 (jika ada)
-Treble-------0
-Untuk besaran suara (Volume) naikkan secukupnya.

Selanjutnya putar (play) lagu kesukaan Anda.

Dari posisi Anda (bangku supir) akan mendengar suara dari speaker kanan lebih kuat dari sebelah kiri. Dengan kata lain, suara dari speaker kanan akan lebih dulu sampai pada pendengaran Anda, dari suara speaker kiri.

Disini Anda setting Balance,

    bagaimana agar besaran suara dari kedua speaker
        terdengar sama besar sampai pada pendengaran Anda.
           (suara sama besar sampai pada posisi dengar Anda)

Kemungkinan...
       mengatur suara untuk benar-benar sama agak sulit
                pada audio mobil standar,

tapi paling tidak,
    besaran suara bisa terdengar nyaris sama
           sampai ke pendengaran Anda,
                      antara suara kanan dan kiri.

Setelah Anda selesai setting Balance,

maka suara vokal (penyanyi) akan terdengar Center (ditengah/depan Anda)).

Jika audio mobil Anda belum menggunakan Tweeter di pilar / diatas dashboard,
      maka, suara akan terdengar datang dari bawah.

Tapi, jika audio mobil Anda telah menggunakan tweeter di pilar / di atas dashboard,
        maka, seolah-olah suara vokal (penyanyi) datang dari depan.

Itu untuk settingan antara kanan dan kiri.

Selanjutnya settingan suara antara  depan dan belakang.

Untuk settingan antara suara speaker depan dan belakang

diatur melalui settingan Fader, dari HU.

Ada beberapa jenis mobil yang menggunakan speaker oval, untuk speaker bagian belakang. Dan speaker ini mampu mengeluarkan suara yang lebih rendah (bass) dari speaker depan. Hanya saja, jika settingannya HU masih standar, biasanya suara rendah (bass) terdengar di bagian belakang.

Agar suara terdengar seimbang ke posisi pendengar (bangku supir)
Anda kurangi besaran suara depan melalui settingan Fader
hingga suara terdengar seimbang antara depan dan belakang, dari posisi Anda.

Selanjutnya pengaturan suara Tinggi / Tengah / Rendah,
atau lebih dikenal dengan sebutan High / Mid / Low.

Umumnya HU standar di lengkapi pengaturan Treble & Bass.

Treble untuk mengatur suara tinggi.

Bass untuk mengatur suara rendah.

Beberapa HU ada yang telah dilengkapi pengaturan Mid
     untuk mengatur suara tengah.

Untuk mengatur suara tinggi, tengah maupun rendah
         tiap HU memiliki caranya masing-masing

Ada HU yang dilengkapi DSP, Ekualizer, dll,
   semuanya bertujuan untuk mengatur suara.

Untuk cara pengaturan suara,
    Anda mulai atur dari suara tinggi lebih dulu
       kemudian di ikuti suara tengah
          dan berlanjut hingga suara rendah.

lakukan pengaturan (utak-atik)
      sampai hasil suara lebih enak dan nyaman untuk di dengar
            dari sebelumnya.


2.Setting Audio Mobil Modifikasi Sederhana.


Audio mobil dengan modifikasi sederhana biasanya dengan penambahan perangkat audio sederhana. Seperti power, sub woofer kemudian pergantian speaker pintu dan penambahan tweeter di atas dashboard (jika belum ada). Power yang digunakan umumnya Power Ampli 4 ch.

Pada pembahasan settingan ini,
   Kita akan bahas penggunaan perangkat dan sistem instalasi sebagai berikut

 Head Unit------------------ standar bawaan mobil.

Power 4 ch -------------------------- (kelas standar) AB.

Sub woofer 10 - 12 inch------------ (kelas standar)

speaker + tweeter--------------------- (kelas standar)

Instalasi,

   Sub woofer --------------channel Rear (brige)
speaker + tweeter ---------channel Front

power 4 ch


Cara setting,

settingan awal menyesuaikan kemampuan power ampli ke sub woofer dan speaker.

Gain (potensio volume) lebih dulu diputar ke titik 0.
(putar ke kiri sampai mentok)

Selanjutnya,
   naikkan / besarkan volume dari HU
     sampai hampir mentok.

mentok = batas akhir

hampir mentok =
    (jika batas maksimal vol 100, naikkan sampai di angka 90)
    (jika batas maksimal vol 63, naikkan sampai di angka 56)
     (naikkan volume, hampir batas akhir)

Kemudian putar lagu yang Anda suka (play).

Pada tahap ini,
   Anda akan mendengarkan musik / lagu yg dimainkan / putar
     dalam keadaan suara pelan (kecil).

Jika, suara terdengar kuat (besar),
   itu berarti ada yang kurang beres.

Sebaiknya periksa lagi perangkat dan settingannya.

-------------------------------------------------------------------------------------------

Keterangan gambar

Gain Rear = mengatur sinyal suara masuk- untuk (suara akhir / out) Rear.
LPF Rear = mengatur frekuensi suara rendah / bass (swicth posisi LPF) Rear.
HPF Rear = mengatur frekuensi suara tinggi / high (swich posisi HPF) Rear.

Gain Front = mengatur sinyal suara masuk-untuk (suara akhir / out) Front.  
HPF Front = mengatur frekuensi suara tinggi / high (swich posisi HPF) Front.

Jika posisi swicth (FULL), maka hanya potensio Gain yang bekerja.

--------------------------------------------------------------------------------------------

Mari kita lanjut lagi,

Naikkan gain FRONT, sampai batas suara cukup besar.
     cukup besar = suara kuat / besar tapi tidak pecah (bulat)
                         = masih nyaman untuk di dengar

Geser swicth Front pada posisi HPF
Putar potensio HPF Front, agar vokal lebih bulat (tidak ngambang).
    Tweeter + mid-bass lebih seimbang.

Selanjutnya

Naikkan Gain REAR, hingga dapat keseimbangan dengan Gain FRONT.

Keseimbangan = Anda merasa hasil suara vokal + bass imbang untuk di dengar (nyaman).

Untuk mengatur nada "bass rendah / tinggi",
   geser swicth Rear pada posisi LPF,
    kemudian putar potensio LPF Rear,
         hingga Anda merasa suara telah sesuai keinginan Anda.

Jika settingan dari power ampli telah selesai di atur,
   Selanjutnya kecilkan Volume dari Head Unit,
         sebatas suara sedang / enak untuk di dengar.

Kemudian dilanjutkan dengan menyetting suara dari HU (Head Unit).
   Ikuti langkah (1.Audio Mobil Standar) di atas.

Untuk settingan dari HU, Anda dapat mengikuti tahapan seperti di atas.
   cara settingnya, sama dengan menyetting HU audio mobil standar.

Lakukan penyettingan dari control HU,
      hingga Anda mendapatkan suara akhir yang maksimal.


Penjelasan...

Kenapa volume HU dinaikkan sampai hampir mentok?"

Hal ini dilakukan untuk mendapatkan (besaran) batas maksimal suara akhir, berguna untuk antisipasi akan terjadinya over pada perangkat (Power / Sub / Speaker / Tweeter). Maka, dengan demikian perangkat yang digunakan akan tetap stabil.

Apa akibatnya, jika (besaran) suara akhir tidak di batasi?

 Ada kemungkinan akan merusak perangkat jika dipaksakan.

contoh,

Batas mentok volume HU = 63,

Anda putar lagu, dan di volume angka 15 suara sudah sangat kuat,
   jika volume di naikkan lagi
      suara mulai terdengar pecah (tidak bulat)

Jika hal ini diteruskan,
   dapat merusak perangkat audio.

Kemungkinan yang akan terjadi,

--Power protect ataupun korslet
     karena kurang mampu memberi dorongan
         ke speaker / sub woofer.

--Speaker / sub woofer rusak
       karena tidak mampu menahan dorongan
            yang di terima dari power ampli.

Hal itu dapat terjadi bila Anda menggunakan perangkat sederhana (kelas standar).
Maka perlu ada pembatasan besaran suara, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Tapi, jika Anda menggunakan perangkat untuk kelas SPL,
     kemungkinan tidak ada masalah.
Karena perangkat kelas SPL dirancang untuk kemampuan yang besar.

Itulah beberapa cara setting audio mobil secara otodidak,

    mudah2an dapat membantu Anda
      bila ingin setting audio mobil sendiri.




Sabtu, 19 Maret 2016

Pertimbangan Kalau Mau Modifikasi Audio Mobil

Ada beberapa hal, yang perlu dipertimbangkan sebelum modifikasi audio mobil. Tujuannya untuk mendapatkan hasil suara semaksimal mungkin, dan juga untuk mendapatkan tampilan (bentuk) sebaik mungkin. Tanpa mengganggu kenyamanan ketika mengemudi.

Untuk modifikasi audio mobil,
ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan.
  • Jenis mobil, yang akan dimodifikasi.
  • Selera Musik 
  • model bentuk serta penempatan perangkat
Mari Kita bahas untuk langkah pertama

   JENIS MOBIL


jenis mobil amat banyak...
   ...seperti ; sedan, mini-bus, truk, pick up, bis dll.

Kenapa kita perlu bahas jenis mobil?"

        Karena setiap jenis mobil memiliki ruang berbeda-beda.
Dan ruang...   memiliki pengaruh besar terhadap hasil suara.

   Mari Kita ambil satu contoh,

Avanza VS Pick up

Mobil avanza dipasangi perangkat
Head Unit tipe ----xxxx
Power 4 ch---------xxxx
twitter---------------xxxx
speaker pintu-------xxxx
Sub woofer tipe xxxx dengan box standar

Dengan sistem instalasi 2 way
           Letak tweeter, di sudut kiri dan kanan atas dashboard

Speaker..   posisi standar pada pintu depan.

 Suara untuk Tweeter dan speaker di salurkan dari 2 ch power

        Sub woofer di brige dari 2 ch power, 

letak umum box sub untuk avanza di bagian belakang.

Tapi,
      agar sesuai dengan pick up
                 box sub tempatkan di bawah dashboard.

Kemudian...  perangkat yang sama juga di pasang pada mobil pick up

Semuanya di sesuaikan agar sama dengan audio mobil avanza

       Settingan suara dari Head Unit dan Power di samakan

Penempatan tweeter dan speaker pintu disamakan

              Sub woofer ditempatkan pada bawah dashboard

Jadi,
      semua tipe perangkat.. settingan... dan tata letak
             disesuaikan,
                   agar sama pada kedua mobil.

Sekarang kita analisa,

    Menurut Anda...,

Bagaimana hasil suara dari kedua mobil...?

        Yaa...! "Sudah pasti beda...

Perbedaan yang paling besar adalah karena faktor ruangan.

Jadi,
     sebelum Kita bahas lebih jauh tentang modifikasi..

    Kita akan bahas tentang ruangan audio mobil,

Ini salah satu bagian penting..!
             "Dalam modifikasi audio mobil.

Dalam DUNIA AUDIO,
      ruangan audio mobil merupakan ruangan yang paling berantakan
               dibandingkan dengan ruangan audio rumah / gedung / bioskop dll.

Kenapa paling berantakan...?

     Mari Kita tinjau kembali.!

Sekarang Anda bayangkan audio rumah Anda...

Ruangan audio di rumah memiliki dinding yang sama ukurannya
           antara kanan dan kiri, depan dan belakang
                    dengan kata lain berbentuk kotak.

Kemudian tata letak perangkat audio.

Baik itu Home Theater / Speaker Aktif / Compo dll

Apapun audio yang Anda gunakan di rumah,

umumnya Anda akan menempatkan speaker disebelah kanan dan kiri.

       Jika posisi ruangan mendukung,
                  akan menempatkan disudut kanan dan kiri.

Kemudian posisi perangkat lainnya ada di tengah / center
           (Perangkat lainnya = Player / Tape / Ampli / dll)

Ketika Anda mendengarkan alunan musik...,
           umumnya posisi Anda ada di tengah / center

Dengan begitu,
            Anda mendapatkan hasil suara yang bagus dan maksimal..


Mari kita kembali lagi membahas ruangan mobil

Coba perhatikan ruangan mobil Anda...

         Bandingkan dengan ruangan audio rumah,

                             bagaimana...?

Bentuk ruangan mobil, sulit mengukur dimensinya...
              jika dibandingkan dengan ruangan audio rumah...

Iyaa...nggak..?"

Coba perhatikan kembali...

....mulai dari depan, sampai belakang.

Belum lagi, untuk posisi mendengar audio (musik).

Kalau tidak di bangku supir,
   yaa...disebelah supir...

Itu berarati...
     suara yang sampai ke telinga tidak center.

Kecuali duduk di jok belakang,
   itupun kalau duduknya center
       (duduk posisi tengah)

Hal ini menjadi pertimbangan
   untuk mendapatkan kualitas suara (SQ)

Selera Musik

Sebelum modifikasi audio mobil,
   sebaiknya Anda sesuaikan perangkat
         yang akan digunakan.

Sesuaikan perangkat (karakter) untuk mendapatkan hasil suara akhir, sesuai dengan selera musik Anda.
Jika Anda belum paham dengan selera musik, silahkan baca artikel Pahami Selera Musik Sebelum Modifikasi disini.

Model / bentuk serta penempatan perangkat


Selanjutnya tata letak serta ukuran perangkat,

Untuk perencanaan SQ (kualitas suara dalam kabin)

Penataan letak perangkat lebih dulu direncanakan / digambarkan sebelum modifikasi,
      hal ini berguna untuk mendapatkan PENAMPILAN AKHIR,
                  agar sesuai dengan yang diharapkan.

Juga untuk mendapatkan hasil akhir SUARA yang MAKSIMAL.

Umumnya pada PENEMPATAN tweeter & mid range di pilar
        menjadi PERHATIAN UTAMA,
                 jika akan membangun sistem 3 way.

Kenapa perhatian utama ?

Banyak penikmat musik, setelah selesai modifikasi audio mobilnya
     merasa kurang nyaman mengemudi.

Penyebabnya,

karena pandangan menjadi terganggu ketika mengemudi.

Hal ini disebabkan tata letak perangkat yang ada dipilar.

Biasanya ini terjadi karena ingin mengejar suara,
   artinya, karena ingin mendapatkan suara maksimal
      tapi tidak mempertimbangkan perangkat yang digunakan.

Perangkat (tweeter & mid range) yang digunakan terlalu besar (ukuran) dimensinya.
Tidak sesuai dengan ruangan depan mobil.

Mungkin, bagi pengguna yang sudah terbiasa
       hal ini tidak jadi gangguan.

Tapi bagi Anda yang baru menggunakan / pemula,
     pandangan ketika mengemudi
                 jadi kurang nyaman.

Maka, ada baiknya dipertimbangkan
   ukuran / dimensi perangkat
       yang akan digunakan di pilar.



Hal ini perlu dipertimbangkan
    jika modifikasi sistem 3 way
      tweeter & mid range ada di pilar.

Dan untuk sistem 2 way
    tweeter di tempatkan di atas dashboard atau dipilar,
    umumnya tidak ada masalah dengan pandangan
               ketika mengemudi kendaraan.

Hal ini menjadi pertimbangan
    sebelum modifikasi
          untuk bagian depan kabin mobil.


Untuk modifikasi bagian belakang
   biasanya untuk penempatan Sub woofer.

Dengan modifikasi sederhana,
    tidak banyak bahan pertimbangan
        kecuali untuk settingan suara.


 

Tapi, jika Anda modifikasi dengan Full Custom,
   ada baiknya Anda rancang
    agar perangkat mudah untuk di bongkar pasang.

Kenapa..?

Ada beberapa jenis mobil,
    untuk mengganti lampu bagian belakang
        harus dilakukan lewat dalam kabin belakang.

Sementara,
   umumnya modifikasi full custom
       penempatan box custom (fiber) untuk sub woofer,
           tolak belakang dengan box lampu bagian belakang.

Itu akan menyulitkan,
       jika suatu saat mengganti lampu bagian belakang.

Sebelum Modifikasi Audio Mobil


Itulah beberapa hal yang jadi pertimbangan sebelum modifikasi audio mobil, mudah-mudahan dapat menjadi masukan bagi Anda yang akan memodifikasi.




Rabu, 10 Februari 2016

Pahami Selera Musik Lalu Modifikasi Audio Mobil

Dengan perkembangan teknologi pada audio mobil saat ini, banyak pasar menawarkan berbagai macam produk dengan kelebihan dan keunggulan dari masing-masing perangkat.
Mulai dari Head Unit, Crossover, Equalizer, Power Amplifier, Speaker, Sub Woofer dll.

Maka ada baiknya anda pahami lebih dulu apa yang menjadi kebutuhan Anda, agar hasil akhir sesuai dengan harapan Anda. Karena sering terjadi ketika selesai modifikasi, biaya yang dikeluarkan diluar dugaan, dan hasilnyapun tidak seperti yang diharapkan. Hal ini sering terjadi ketika Kita tergiur dengan promo dari produk yang ada dipasaran, namun Kita tidak benar" memahami fungsi dan karakter dari perangkat yang Kita beli. Pada akhirnya kita merasa mengeluarkan biaya yang sia-sia.

PAHAMI SELERA MUSIK SEBELUM MODIFIKASI AUDIO MOBIL

Jika Anda masih pemula dalam audio mobil (seperti saya), sebaiknya pahami lebih dulu aliran musik yang Anda suka (genre). Karena setiap perangkat memiliki karakter masing-masing. Bagi Anda yang masih pemula mungkin agak sulit memahaminya, jadi mari kita ulas secara perlahan-lahan.

Untuk jenis aliran musik yang beredar saat ini sangat banyak, antara lain;
POP, ROCK, SLOW ROCK, COUNTRY, BLUES, JAZZ, REGGAE, SKA, METAL, DANGDUD, KERONCONG ,HIP-HOP dll.

Maka sekarang Anda tempatkan jenis aliran musik yang Anda suka. Setelah itu Anda dapat menyesuaikan perangkat serta anggaran, yang nantinya digunakan untuk menghasilkan suara sesuai dengan keinginan (selera Musik) Anda.

Contohnya untuk penggemar musik aliran keras dan kencang, seperti DISCO, HIP-HOP, HARD ROCK dll. Untuk aliran musik ini membutuhkan kemampuan power amplifier yang bertenaga (watt besar). Tujuannya untuk menghasilkan bass yang besar, dan bertenaga. Tapi juga harus di imbangi dengan speaker-subwoofer (watt besar). Jenis musik ini lebih menonjolkan TREBLE dan BASS. Lebih menonjolkan kekuatan dan kencangnya suara yang dihasilkan.

Mari kita ambil contoh lain, MUSIK KERONCONG.
Musik keroncong,  musik dalam negri. Mungkin dikalangan anak muda sekarang tidak banyak yang berminat dengan aliran musik ini. Karena jika kita mendengar sepintas menggunakan perangkat audio biasa/standar...musik ini terdengar biasa-biasa saja, apalagi jika Kita bukan penggemar musik keroncong.

Namun jika perangkat audio yang di gunakan mampu menghasilkan tingkat kedetilan, kejernihan serta settingan musik dan vokal yang sesuai, maka hasilnya sungguh memuaskan, dan membuat terlena. Tapi biaya yang dikeluarkan juga cukup lumayan, untuk mendapatkan hasil suara akhir yang maksimal.
MUSIC KERONCONG

Saya sendiri bukan penggemar maupun penikmat musik keroncong. Namun pendapat ini saya dapat dari beberapa teman yang pernah mengerjakan untuk membangun (modifikasi audio mobil) untuk jenis musik keroncong. Hal ini dikarenakan banyaknya tingkat kedetilan, beberapa diantaranya.

Speaker yang mendukung untuk karakter suara, seperti tweeter, mid range, midbass serta Sub Woofer yang dapat mengeluarkan semua frekuensi untuk kebutuhan jenis musik ini. Hal itu dimaksud untuk mendapatkan tingkat kedetilan suara. Mengingat musik keroncong menggunakan banyak alat musik (okulele, gitar, biola) dll. Jika Anda belum tau apa saja alat musik keroncong, Anda bisa lihat di wikipedia.

Selain speaker, Power Ampli yang akan digunakan juga menjadi salah satu faktor untuk menghasilkan karakter suara. Maka dibutuhkan power ampli yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan speaker. Selain karakter suara, power ampli juga salah satu yang menentukan tingkat kejernihan suara akhir.

Head Unit, awal dari semuanya. Belum lagi kabel" yang akan digunakan, serta penempatan perangkat untuk hasil suara yang maksimal. Dan masih banyak lagi hal lainnya yang perlu diperhatikan untuk tingkat kedetilan dan kejernihan suara.

Selain dari perangkat yang digunakan, settingan akhir dari instalatur memegang peranan penting untuk hasil akhir suara.

Yang saya paparkan diatas ini hanyalah sedikit contoh buat Anda yang berniat untuk modifikasi audio mobil Anda. Setidaknya Anda dapat memahami selera musik Anda sebelum modifikasi.

Perangkat dan settingan dari instalatur menjadi penentu, hingga menghasilkan suara akhir yang maksimal. Jadi,,walaupun menggunakan perangkat audio yang berkelas / high end, jika tidak didukung dengan penempatan dan setingan yang baik, hasil suara akhir akan kurang maksimal.

Memang benar...  harga perangkat menentukan kualitas perangkat. Tapi bukan berarti jika menggunakan perangkat dengan harga yang "bersahabat" tidak berkualitas. Hasil akhir di tentukan dari perpaduan beberapa perangkat, mulai dari Head Unit, Power Amplifier, Speaker, Sub, Box, kabel, dll. Juga penempatan speaker serta instalasi - settingan akhir dari Anda.

Jika Anda berniat untuk modifikasi, ada baiknya untuk membuat gambaran,
  1. Aliran Musik yang Anda suka.
  2. Penampilan audio / tata letak perangkat.
  3. Biaya/ anggaran untuk modifikasi.
Bila Anda sudah memutuskan aliran musik yang Anda suka, selanjutnya membuat gambaran tampilan/  tata letak perangkat. Biasanya yang menjadi gendala untuk tata letak adalah ketika menerapkan speaker sistem 3 way, sistem ini menempatkan tweeter dan mid-range pada pilar.

Sebenarnya hal ini di maksud untuk mewujudkan kualitas suara (SQ), namun sebagian pengguna merasa risih karena pandangan jadi terganggu ketika mengemudi kendaraan. Maka sistem ini menjadi suatu pertimbangan sebelum memutuskan modifikasi sistem 3 way.

Kemudian biaya yang dibutuhkan untuk menyediakan perangkat, dan juga biaya ketika modifikasi. Tapi mungkin bagi sebagian orang, biaya tidak jadi masalah selama hasil modifikasi dapat memuaskan seperti yang diharapkan.


Selasa, 19 Januari 2016

Menyesuaikan kemampuan power ke sub woofer

Cara menyesuaikan kemampuan power ke subwoofer

Power sebagai perangkat penguat daya,
                     yang digunakan untuk mendorong subwoofer
 supaya menghasilkan tenaga bass
             (nada rendah).

Dan untuk menyesuaikan kemampuan power
           maka perlu diperhatikan kemampuan daya (watt)
      dari power tersebut, agar sesuai dengan kemampuan subwoofer.

Power yang umum digunakan untuk subwoofer berdaya besar,
       biasanya menggunakan power kelas D, 
         umumnya dengan sebutan power monoblock.

Power jenis kelas D  dirancang berkekuatan daya yang besar,
satu power saja bisa mendorong dua subwoofer bahkan lebih.
              Semuanya tergantung kemampuan power (watt)
dan juga tergantung tahanan (impedance)
                  dari subwoofer yang akan didorong.

Selain dari power kelas D (Monoblock/1 Channel)
            banyak juga yang menggunakan power
"2 channel kelas AB" untuk mendorong subwoofer.

Untuk power kelas AB 2channel
          biasanya output speaker di brige
                  untuk memberi kemampuan (watt) yang lebih besar,
pada akhirnya output jadi 1 channel setelah di brige.

Selanjutnya
            power 4 channel kelas AB,
       yang saat ini umum digunakan pada mobil harian,

2 channel digunakan untuk subwoofer (brige) ,
         dan 2 channel lagi untuk speaker mid (L+R).

Kemudian ada juga power 5ch

Untuk jenis power ini telah di sediakan khusus ch 5 untuk subwoofer,
           kemudian sisanya 4 chanel lagi untuk mid,
     namun banyak juga yang menerapkan aplikasi 3 way
               untuk power 5 ch
       (1 ch SUB + 2 ch mid + 2 ch tweeter )

Itulah beberapa jenis power yang umum digunakan untuk mendorong subwoofer.

Dan umumnya power ampli dilengkapi dengan tulisan,

"SUB-NORMAL" maupun "LPF-FULL (NORMAL)

Biasanya dalam bentuk switch geser ataupun switch dorong/tekan.

Tapi ada juga power FLAT
         yang digunakan untuk mendorong subwoofer
                dengan bantuan crossover untuk controlnya.

Untuk saat ini
       power FLAT sudah termasuk jarang digunakan
                untuk kebutuhan subwoofer.

Power Flat tergolong power lama (lawas).

Tapi untuk pecinta musik SQL
          masih banyak yang menggunakan jenis power flat,

dan power flat ini umumnya
               digunakan untuk mendorong speaker mid dan tweeter.



menyesuaikan kemampuan power ke subwoofer


Sekarang mari kita bahas kemampuan power untuk mendorong subwoofer

Contohnya... jika yang digunakan power 4ch         dengan kemampuan 240 watt   maka kemampuan power : 4ch x 60 watt = 240 watt dengan begitu 1 ch = 60 watt.Bila di brige hasilnya (2ch x 60 watt)=120 watt

Dan untuk menyesuaikan power yang output nya 120 watt

 carilah subwoofer sekitar 120 watt untuk power handling nya.

(tidak harus pas 120 watt, minimal mendekati) agar sesuai.

Power handling ini maksudnya
     dapat menahan beban secara terus menerus (continue).
           Beda dengan power maksimal (power max),

Power maksimal pada subwoofer artinya
         kemampuan batas akhir menahan (besaran watt)
                      yang diterima dari power ampli.

 Dan perlu diperhatikan
       bahwa ini hanya sebagai contoh untuk pemula 
dan yang masih awam akan perhitungan 
          untuk penyesuaian 
                   kemampuan power ke subwoofer,

karena rumus yang digunakan untuk perhitungan ini
        bukan rumus yang benar-benar akurat.

Tapi sistim perhitungannya kira-kira seperti itu.

Untuk cara setting suara, silahkan sobat baca Setting Audio Mobil Secara Otodidak. Cara ini dapat dilakukan buat teman yang masih awam, maupun pemula dalam audio mobil.

Selamat mencoba...Kawan,,

Semoga membantu...


Minggu, 19 Juli 2015

Cara menambah bass pada audio mobil standar

Bagaimana menambah bass pada audio mobil standar?


Mengapa ada pertanyaan, bagaimana menambah bass pada audio mobil standar?
Itu karena audio standar mobil, masih pabrikan, dan umumnya belum memberi kepuasan pada beberapa pengguna audio standar. Misalnya pada bagian bass. Mari kita bahas langkah-langkah apa saja yang dapat di lakukan untuk menambah bass pada audio mobil standar.

Pada Head Unit, umumnya sudah ada pengaturan audio, dan salah satunya bass. Tapi ketika bass kita naikkan, tetap saja tidak membuat suara bass seperti yang kita harapkan. 
Jadi langkah apa yang akan kita lakukan?

1.Dengan menambah subwoofer aktif.

Subwoofer aktif yang Kita maksud disini, adalah subwoofer yang telah memiliki power amplifier build in. Jadi power amplifier telah terpasang di dalam box subwoofer (ampli in box). Perangkat ini biasa disebut dengan bass tube, dan banyak beredar dipasaran.
Bass tube juga ada 2 pilihan

bass tube kolong


Yang pertama, bass tube model kolong,
Bass tube model ini, biasanya dipasang pada kolong jok, umumnya di tempatkan pada kolong jok depan. Hal itu dimaksud, agar lebih mudah dalam pemasangan, menghemat penggunaan kabel ketika instalasi. Dan juga, suara bass yang dihasilkan akan lebih besar pada area depan (pengemudi). 

Kelebihan menggunakan bass kolong, mudah dalam menempatkan perangkat, tidak banyak makan ruang. Tidak banyak modifikasi pada mobil.

Kelemahan menggunakan perangkat ini, kemampuan bass terbatas, hanya menghasilkan bass di sekitar perangkat. Penggunaannya sekedar menyesuaikan bass dengan perangkat audio mobil yang sudah ada (melengkapi kebutuhan bass).

Cara instalasi
Instalasi bass tube model kolong, hampir mirip dengan instalasi power ampli. Pada Bass tube tersedia terminal B+ disambung lansung melalaui + Aki, kemudian terminal Remote (rem) di sambung ke kabel remote out Head Unit (umumnya kabel biru rem +). Selanjutnya Terminal Ground (GND lambang -) di sambung ke kabel ground mobil, atau lansung ke plat body mobil. Selanjutnya pasang kabel RCA dari pre out Head Unit menuju in-put Bass tube. Sebaiknya lakukan instalasi dengan baik dan benar, jangan sampai ada kabel beradu / nyatu, ntar resikonya korslet.

Untuk cara setting suara, silahkan baca Setting Audio Mobil Secara Otodidak

Bass tube kotak


Yang kedua bass tube model box
Bass tube model box memiliki banyak bentuk, ada yang box oval, box bulat, box kotak dll. Yang umum dipakai model bulat dan kotak. Bass tube model ini biasanya ditempatkan pada bagian belakang jok atau bagasi mobil. Bass yang dihasilkan lebih besar dari model bass tube kolong.

Cara kerjanya sama dengan bass tube kolong, bedanya pada ukuran box dan out-put power ampli lebih besar. Dimensi box  jauh lebih besar dari bass tube model kolong. Kemampuan bass dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan bass dalam ruangan mobil. Namun jika Anda senang bass kencang (SPL)ini bukan solusinya. Karena kemampuan bass terbatas dalam ruangan, jika dipaksa bisa bermasalah. Cara instalasi, sama dengan bass tube model kolong.

2.Subwoofer pasif

Subwoofer pasif adalah subwoofer berikut box tanpa menggunakan amplifier buid in, maka amplifier yang digunakan eksternal. Dan untuk penempatan perangkat lebih banyak memakan ruang di banding model speaker aktif, karena power ampli dipasang diluar box. Model dan bentuk box nya juga beragam, ada yang model kotak, bulat dll. Dan banyak juga box yang di custom fiber, untuk mendapatkan penampilan menarik (cosmetik) berikut suara yang berkualitas.

Nah...jadi Anda tinggal menyesuaikan, mau pilih yang seperti apa..?
menambah bass pada audio mobil

Toko-toko audio mobil juga banyak menjual perangkat secara terpisah, ini memudahkan Anda untuk lebih menyesuaikan pada ruang mobil yang akan digunakan. Box kotak dapat anda sesuaikan dengan warna dan ukuran yang Anda inginkan, begitu juga dengan subwoofernya. Jika Anda suka bass yang kencang, cara ini dapat anda terapkan. Dengan memperhitungkan ukuran box, subwoofer dan kemampuan power amplifier yang tepat, maka akan menghasilkan bass yang anda inginkan.




Itu beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menambah bass pada audio mobil standar, semoga membantu bagi Anda yang masih pemula agar lebih mudah untuk memahami.


Selasa, 14 Juli 2015

Power Amplifier 4ch kelas AB

power ampli


Power Amplifier di Audio Mobil biasa disebut dengan nama "POWER"
Power merupakan satu perangkat penguat daya.
Power bertugas sebagai penguat akhir, menerima sinyal rendah dari pre-amp kemudian mengolahnya
menjadi sinyal yang kuat dalam bentuk listrik (tegangan AC)
lalu disalurkan menuju ke speaker.

DI BAWAH INI GAMBAR IN-PUT POWER AMPLI 4ch kelas AB
power ampli 4ch kelas AB


POWER dibagi menjadi 2 bagian:

1.Power yang dilengkapi dengan tone control (pre-amp),

tone control yang umum digunakan seperti crossover ,equalizer,bass-treble dll.
Tone control ini bertugas sebagai pengatur sinyal audio yang diterima dari head unit,kemudian disalurkan menuju power amplifier.dalam hal ini tone control dan power amplifier jadi satu perangkat.
Namun tetap saja dalam penyebutanya" power",dan ada beberapa yang menyebutnya power yang
pakai crossofer atau power yang pakai equalizer.

DI BAWAH INI GAMBAR OUT-PUT POWER AMPLI 4ch
power ampli 4ch kelas AB

2.Power tanpa tone control (flat)

Power tanpa tone control biasanya hanya dilengkapi potensio level ataupun gain, namun ada
juga yang menyebutnya potensio volume.

Power ini juga ada yang sama sekali tidak dilengkapi pengaturan apapun,jadi murni sebagai
penguat sinyal yang diterimanya.

Untuk saat ini power tanpa tone control sudah jarang kita temukan dipasaran, karena power ini
banyakan produk power lawas. Akan tetapi power ini umumnya berkualitas, dan pemain SQ senang menggunakan power ini.

Power ampli terdiri dari beberapa kelas,diantaranya

power ampli kelas A

power ampli kelas B

power ampli kelas AB

power ampli kelas D

Itulah beberapa kelas power ampli. Dan yang paling sering ditemukan untuk saat ini power ampli kelas AB. Seperti contoh gambar di atas.
Kemudian power ampli kelas D, umumnya dipakai untuk sub woofer.
Power ampli kelas D berkemampuan lebih di tenaga (daya), karena memang dirancang untuk SPL.
Dan masalah yang sering terjadi pada power ampli adalah "protect".
Jika anda ingin mengetahui lebih banyak tentang protect,
Silahkan baca Penyebab protect pada power ampli.

Begitulah penjelasan singkat tentang power ampli 4ch kelas AB yang dilengkapi dengan
crossover,mudah-mudahan dapat membantu sobat untuk lebih mudah memahami.

Minggu, 12 Juli 2015

Istilah dan fungsi pada head unit

Dalam audio mobil banyak memakai istilah-istilah yang sering kita dengar,namun belum benar-benar memahami istilah tersebut.Kali ini kita coba mengupas istilah-istilah tersebut agar lebih mudah untuk dipahami.
Mari kita mulai dari yang pertama

HEAD UNIT

HU singkatan dari Head Unit dapat kita artikan sebagai perangkat kepala(perangkat utama).
Dibeberapa tempat sering disebut dengan nama tape mobil.
HU memiliki banyak fungsi,diantaranya sebagai pemutar disk(player)kemudian mengolahnya kedalam bentuk sinyal suara(audio) dan sinyal gambar(video).
HU dalam bentuk double din saat ini telah banyak dilengkapi dengan MMC ,USB ,BT(BlueTooth) ,GPS dan fitur lainnya.

Head Unit selain berfungsi sebagai perangkat yang memproses akan terjadinya sinyal suara dan gambar ,juga sebagai perangkat yang memberi perintah.Itu dapat kita lihat dari tombol-tombol pada Head Unit.
Tombol pada Head Unit bila kita tekan akan bekerja sesuai dengan perintah yang tertera pada tombol.Ada satu tombol memberi satu perintah,tapi ada juga satu tombol dengan beberapa perintah.
Tombol perintah(pengaturan)yang umum pada Head Unit diantaranya : 

>VOLUME (VOL)---fungsinya untuk mengatur sinyal audio(besar/kecilnya suara).

>BASS-----------------mengatur suara rendah(low)

>MID(MIDLE)-------mengatur suara tengah

>TREBLE-------------mengatur suara tinggi (high)

>BALANCE(BAL)--mengatur keseimbangan dalam membagi suara kanan dan kiri

>FADER(FAD)------mengatur keseimbangan dalam membagi suara depan dan belakang

Itu yang umum kita temukan pada kontrol audio (pengaturan suara)
Namun ada juga yang lain,seperti

Eq (Equalizer)
Equalizer ada yang sudah terprogram pada Head Unit,dan ada juga yang eksternal.

Equalizer yang sudah terprogram pada Head Unit,biasanya dalam bentuk program
ROCK,,POP,,DANCE,,dll.
Namun ada juga yang bisa di program sendiri(custom)semua tergantung dari Head Unitnya,karena ada juga Head Unit yang baku bawaan pabrik(tidak menyediakan memory custom).

Equalizer eksternal adalah perangkat Equalizer diluar Head Unit,dan perangkat ini biasa disebut dengan nama" Equalizer".

Equlizer berfungsi untuk pengaturan suara(kontrol nada,vokal,dll)yang pada intinya untuk memunculkan kedetailan dari lantunan musik dengan dukungan dari perangkat lainnya.

DSP(Digital Signal Processing)
Pengolah sinyal digital,dapat mengolah suara jadi memiliki efek.
Seperti suara dalam ruangan yang menggema,ataupun seperti suara dalam bioskop dll.
Itu tergantung bagaimana kita memprogramnya.
DSP juga ada yang sudah bawaan Head Unit,sudah terprogam di Head Unit.
Dan DSP yang bukan bawaan Head Unit merupakan DSP eksternal.

Itulah beberapa istilah yang sering kita temukan pada Head Unit,mudah-mudahan dapat membantu para sobat yang belum paham dengan istilah tersebut dan juga fungsinya.